Salah satu bisnis yang sekarang sedang ramai dijajal masyarakat adalah membuka warung toko kelontong. Ya, meski keuntungan yang dihasilkan memang sedikit demi sedikit, namun jika telah mendapatkan banyak pelanggan keuntungan yang didapatkan bisa berkali lipat.

Ciri-Ciri Toko Kelontong yang Sukses

Lalu bagi Anda yang ingin agar toko kelontong ramai pembeli bagaimana caranya? Sebelum membahas trik toko kelontong laris, perlu diketahui bahwa suatu toko dikatakan laris apabila memiliki ciri sebagai berikut:

1. Banyak pembeli yang datang. Sebab hal ini menunjukkan bahwa toko kelontong Anda menarik minat banyak orang
2. Semakin hari jumlah pembeli yang datang semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa eksistensi toko kelontong Anda benar-benar baik
3. Pendapatan yang diperoleh toko, mampu menutupi biaya operasional bahkan biaya hidup sehari-hari pemilik tercukupi dengan baik
4. Mampu menyisihkan penghasilan tersendiri yang akan digunakan untuk membuka cabang toko kelontong di tempat lain.

Apakah toko kelontong Anda termasuk dalam ciri-ciri demikian? Jika belum tentu menginginkannya bukan, apalagi memiliki cabang-cabang hingga ke berbagai tempat.

Tips Agar Toko Kelontong Ramai Pembeli

Lalu bagaimana agar toko kelontong ramai pembeli, sehingga Anda bisa membuka cabang di berbagai tempat? Ini dia rahasianya yang wajib Anda terapkan!

1. Posisi Toko yang Strategis

Apakah toko kelontong yang Anda kelola saat ini berada di tempat yang strategis? Jika iya, maka cukup melangkah ke tahap selanjutnya. Sebab, keberadaan atau posisi suatu toko memang mempengaruhi ramai tidaknya pembeli. Anda bandingkan saja, antara toko yang berada di area ramai pemukiman dengan sepi pemukiman, tentu bisa dilihat bagaimana perbandingan jumlah pelanggannya bukan.

2. Modal

Sebenarnya sebelum memulai suatu usaha, modal-lah merupakan hal yang paling utama diperhitungkan. Sebab modal yang Anda keluarkan akan mempengaruhi jumlah pelanggan nantinya. Bagaimana bisa? Perlu diketahui, bahwa semakin banyak modal yang Anda miliki maka kelengkapan barang akan semakin banyak, sehingga mampu menarik banyak pelanggan.

3. Nama Toko

Mengapa nama toko bisa mempengaruhi keramaian toko? Perlu diketahui, bahwa agar toko kelontong ramai pembeli pilihlah nama yang simpel dan sederhana. Ya, hal ini agar pembeli mudah mengingat nama toko Anda, sehingga bisa mereferensikan ke orang lain. Hal ini secara tak langsung akan ada penyaluran pelanggan tanpa Anda melakukannya sendiri.

4. Perlengkapan Barang

Agar toko kelontong ramai pembeli intinya adalah barang yang dijual banyak variasinya meski jumlah setiap barang sedikit. Ya, yang menjadi daya tarik banyak pembeli adalah jika sebuah toko kelontong menyediakan barang secara komplit.

Meski terkadang mereka tak membutuhkan barang tersebut, namun ketika membutuhkannya, pasti akan teringat pada toko Anda, sehingga kemungkinan kembali ke toko sangat besar.

5. Mematok Harga yang Lebih Rendah Ketimbang Toko Lain

Apa hal ini perlu? Secara logika, konsumen atau pembeli pasti memilih barang yang sama namun dengan harga yang lebih murah. Hal inilah yang akan membuat toko kelontong Anda menjadi ramai. Untuk perbedaan harganya sebenarnya tak harus banyak, dengan selisih Rp. 500 hingga Rp. 1.000 saja sebenarnya sudah menarik minat pembeli.

6. Pandai Memilih Barang yang Lebih Murah

Untuk point ke-4 ini berkaitan dengan point ke-3. Ya, bagi Anda yang ternyata dengan menurunkan harga hanya mendapatkan keuntungan yang sedikit, atau bahkan malah rugi, maka cobalah untuk mengganti agen atau distributor. Artinya adalah pilih distributor yang menawarkan barang lebih murah, sehingga keuntungan yang Anda dapatkan bisa maksimal meski melakukan penurunan harga.

7. Pelayanan

Agar toko kelontong ramai pembeli salah satu kunci yang harus selalu Anda pegang adalah melakukan pelayanan dengan sebaik mungkin. Ya, sebab hal ini menjadi patokan apakah pelanggan akan kembali atau tidak. Artinya jika pelayanan yang baik, maka pembeli pasti akan merasa nyaman, sehingga tertarik untuk kembali lagi.

Pelayanan yang baik, sebenarnya bukan hanya sekedar senyum, misalnya dengan menanyakan kabar, atau membantu yang dibutuhkan seperti memasangkan regulator gas elpigi, atau lainnya yang akan membuat pelanggan senang.

8. Cara Memajang Barang

Mengapa memajang barang perlu diperhatikan? Jika saat ini toko kelontong Anda menaruh barang secara acakan, cobalah untuk merapikannya.

Ya, hal ini sangat diperlukan, sebab jika penataan barang sangat rapi, ini bisa menarik pelanggan, yang tadinya hanya akan membeli barang tertentu. Namun karena melihat barang lain, pasti akan tertarik membelinya. Sehingga secara tak langsung Anda sudah melakukan promosi.

9. Bangun Komunikasi yang Baik dengan Pelanggan

Bisa dikatakan ini masuk ke kategori pelayanan, namun lebih dari itu lakukanlah komunikasi dengan pelanggan secara berkala. Misalnya, sebelum pembeli menanyakan produk yang akan dibeli, cobalah untuk bertanya terlebih dahulu apa kebutuhannya.

Kemudian, jika pembeli bertanya mengenai suatu hal, jawablah secara lengkap, ramah dan sopan. Sebab hal ini akan memberikan kenyamanan dan menjalin keakraban dengan pembeli, sehingga nantinya akan menjadi pelanggan toko.

10. Memanfaatkan Suatu Moment

Agar toko kelontong ramai pembeli tentu Anda harus memutar otak untuk melakukan variasi, salah satunya dengan memanfaatkan moment tertentu. Misalnya ketika sedang puasa juallah barang yang biasanya dibutuhkan oleh pelanggan untuk memenuhi kebutuhan puasa. Dan ketika menjelang lebaran, Anda bisa memulai menjual produk kebutuhan lebaran, seperti sirup, aneka kue, atau kebutuhan pokok lainnya.

11. Miliki Jam Operasional yang Panjang

Banyak toko kelontong yang menutup tokonya hanya sampai sore atau sekitar jam 5. Nah, cobalah untuk toko kelontong Anda memperpanjang jam operasionalnya, misalnya sampai jam 9 malam. Sebab meskipun malam, ada kemungkinan besar datang pembeli, misalnya untuk membeli kopi, mie instan atau barang lainnya yang biasa dibutuhkan ketika malam hari.

12. Jujur

Kunci utama dan terakhir agar toko kelontong ramai pembeli yang wajib Anda lakukan adalah jujur. Hal ini diperlukan agar mampu membangu kepercayaan pelanggan. Misalnya, jika ternyata barang yang Anda jual rusak, maka katakanlah secara jujur bahwa produk tersebut telah rusak. Hal ini akan menarik pelanggan, sebab mereka menganggap bahwa toko Anda tidak melakukan penipuan.

Agar toko kelontong ramai pembeli memang membutuhkan banyak trik jitu yang harus dilakukan. Mengingat saat ini bisnis toko kelontong memiliki banyak pesaing, sehingga Anda harus melakukan hal yang berbeda.

Sebagai tambahan tips kelontong laris, penuhilah beberapa alat berikut ini:

1. Kalkulator

Alat utama yang harus Anda penuhi sebagai penunjang kelancaran toko kelontong adalah kalkulator. Hal ini diperlukan, agar Anda tak salah perhitungan. Bayangkan, jika ternyata perhitungan Anda kurang baik, sedangkan perhitungan pembeli lebih jago, dan terdapat selisih harga yang banyak, tentu ini akan menurunkan kepercayaan pelanggan terhadap toko Anda.

2. Kendaraan

Kendaraan yang dimaksud disini tidak serta merta harus mobil. Dengan sepeda motor pun sebenarnya sangat bisa, asal bisa memenuhi kebutuhan. Mengapa demikian? Sebab kendaraan diperlukan untuk menyetok barang, jika Anda menemukan distributor yang mengharuskan mengambil barangnya sendiri.

Selain itu, semisal ada pembeli yang membeli produk dalam jumlah yang banyak, Anda bisa mengantarnya, dan ini akan menjadi nilai tambah pada toko.

Siap menjadi toko kelontong yang sukses? Pastikan Anda lakukan setiap trik agar toko kelontong ramai pembeli diatas!