Fintech adalah sebuah dari singkatan kata‘financial’ dan ‘technology’, yang artinya sebuah inovasi terbaru dalam bidang jasa keuangan. Yaps, di era teknologi ini, peran media digital lebih besar ketimbang media lainnya. hal ini terbukti, saat ini jenis startup dalam bidang Fintech sedang naik dan banyak dicari.
Ini tentunya bukan tanpa alasan, inovasi terbaru yang ditawarkan oleh Fintech telah luas hingga ke berbagai segmen, mulai dari B2B atau Business to Business, sampai dengan B2C atau Business to Consumer.
Tak hanya itu saja, keberadaan fintech tak dapat dipungkiri mampu membuat aktivitas transaksi masyarakat semakin lebih efektif, praktis dan efisien. Hal tersebut karena, Fintech mampu membantu masyarakat dalam mengakses setiap produk keuangan, serta meningkatkan literasi keuangan.
Macam-Macam Fintech
Seperti halnya produk lainnya dalam dunia bisnis, Fintech pun terdiri dari beberapa macam. Menurut Bank Indonesia, Fintech dibagi menjadi 4 klasifikasi. Diantaranya:
- Peer to Peer Lending dan Crowdfunding
Fintech jenis ini, berfungsi untuk menemukan investor dengan pencari modal dan kelayakan marketplace pada e-commerce. berbasis patungan atau pembiayaan masal, dan peer to peer lending dan Crowdfunding ini diawasi secara langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal tersebut karena Crowdfunding sendiri bermanfaat guna menggalang dana untuk mendanai sebuah karya, atau bahkan membantu korban bencana alam.
Tak hanya itu saja, peer to peer Lending sendiri merupakan salah satu dari layanan Fintech yang memiliki fungsi untuk membantu masyarakat UMKM dalam meminjam dana tanpa menggunakan rekening bank. Dengan demikian, maka permodalan ini tentu akan menjadi sebuah isu yang cukup signifikan dalam mengembangkan usaha, terlebih untuk memenuhi kebutuhan finansial dalam masyarakat.
- Market Aggregator
Untuk jenis Fintech ini, lebih berperan untuk perbandingan suatu produk keuangan. Hal tersebut karena, jenis Fintech ini akan mengumpulkan serta mengoleksi data-data dari finansial yang dijadikan sebagai referensi oleh pengguna. Sehingga dengan kata lain, klasifikasi ini disebut juga dengan istilah comparison site atau financial aggregator.
Sebagai contoh, bila Anda ingin memilih produk KPR, maka platform Fintech ini dapat menyesuaikan data finansial pribadi Anda, yang kemudian akan diberikan pilihan produk KPR yang sesuai dengan data pribadi Anda. Selain itu, dalam pilihan tadi, Anda juga akan diberikan pilihan yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan finansial Anda.
- Risk and Investment Management
Berbeda dengan lainnya, konsep dari jenis Fintech ini mempunyai fungsi khusus sebagai financial planner dengan bentuk digital. Dimana, nantinya pengguna dibantu untuk memperoleh produk investasi yang sesuai dengan opsi yang disajikan. Bahkan selain investasi dan manajemen risiko, jenis fintech ini juga menyediakan manajemen aset, yang mampu secara operasional dari sebuah usaha yang dilakukan.
- Payment, Settlement dan Clearing
Sedangkan jenis Fintech yang terakhir ini, tergabung ke dalam pembayaran atau payments seperti e-wallet dan payment gateway. Untuk jenis ini, bukan diawasi oleh OJK lagi, namun diawasi secara langsung oleh Bank Indonesia, karena proses pembayarannya akan ditanggung oleh BI.
Dengan demikian, maka payment gateway dapat dijadikan sebagai jembatan antara e-commerce dan pelanggan yang memfokuskan dalam sistem pembayaran. Dimana dengan adanya Fintech yang berbentuk payment gateway, maka pelanggan bisa memilih sendiri metode pembayaran yang akan dilakukan.
Apa Manfaat Fintech yang Besar Untuk Keberlangsungan Kehidupan?
Jika membaca bagian atas secara sekilas, Anda pasti menemukan manfaat dari Fintech. Yaps, tak dapat dipungkiri bawa Fintech mampu memberikan manfaat yang banyak, diantaranya seperti:
- Memberikan inovasi baru dalam bidang startup teknologi yang saat ini telah berkembang sangat pesat. Sehingga imbasnya adalah, lapangan kerja semakin luas, serta pertumbuhan ekonomi semakin meningkat.
- Jika pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, maka akibatnya adalah taraf hidup masyarakat pun akan semakin meningkat, dimana Fintech mampu menjangkau lapisan masyarakat yang tak bisa dijangkau dari perbankan konvensional.
- Mampu meningkatkan ekonomi secara makro. Dimana kemudahan yang disediakan Fintech mampu meningkatkan penjualan dalam e-commerce.
- Dan yang paling dirasakan masyarakat adalah mampu menurunkan bunga pinjaman, sehingga masyarakat tak perlu khawatir lagi terjerat bunga tinggi oleh lintah darat.
Bagaimana Memanfaatkan Fintech Untuk Peluang Bisnis?
Setelah Anda memahami apa itu Fintech, apa saja klasifikasinya, serta manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari Fintech, apakah Anda akan mengabaikannya begitu saja? Terlihat saja jelas, bahwa kehadiran Fintech mampu membuat proses ekonomi menjadi semakin mudah dan praktis, bahkan Fintech mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat di berbagai tingkat ekonomi.
Salah satu pemanfaatan Fintech yang paling tepat adalah melalui Fastpay. Yaps, Fastpay merupakan salah satu aplikasi Fintech yang dapat Anda gunakan untuk mempermudah berbagai transaksi. Lebih dari itu, Fastpay juga menyediakan berbagai peluang usaha untuk Anda yang membutuhkan penghasilan banyak dengan cara yang mudah.
Tertarik mendapatkan kemudahan dalam transaksi Fintech, atau ingin memperoleh penghasilan bulanan yang besar dari Fintech? Maka sekarang juga kunjungi Fastpay untuk menemukan caranya. Daftarkan diri Anda sekarang juga di sini.
Mau Gabung jadi Outlet Toko Modern Fastpay ? Dapatkan berbagai macam keuntungannya dan kelengkapan fiturnya. 8 LAYANAN hanya dalam 1 AKSES! KLIK DISINI
Mau PROMO Menarik Lainnya ? Masih banyak lagi program berhadiah lainnya dari Toko Modern Fastpay.. Ikuti Channel Sosial Media.. Update terus PROGRAM BERHADIAH.
Pastikan Nama Anda Menjadi Pemenang Berikutnya!