Cara Menghitung Target Penjualan untuk Raih Untung Maksimal

Penting untuk tetap tahu cara menghitung target penjualan produk digital maupun layanan pembayaran lain. Simak caranya di artikel ini!

Apa itu Target Penjualan?

Target penjualan adalah capaian berupa angka baik berupa persentase maupun nominal tertentu yang dicapai dalam periode atau kurun waktu tertentu. Target penjualan penting dibuat untuk mengukur kinerja bisnis dalam kurun waktu tertentu sehingga bisa lebih terfokus mencapai sesuatu yang jelas dan terukur. 

Untuk menentukan target penjualan maka, ada prinsip yang bisa dijadikan acuan yakni prinsip SMART. Prinsip SMART dikembangkan oleh Boise State University dimana fokus pada karakteristik yang harus dipenuhi untuk penentuan target atau tujuan. 

Nantinya segala hal yang dilakukan untuk pencapaian target harus berdasarkan pada prinsip SMART yang terdiri dari Specific (Spesifik atau jelas terfokus pada satu hal), Measurable (Dapat diukur pencapaiannya secara kuantitas atau angka). Achievable (dapat dipenuhi atau dicapai), Realistic (realistis sesuai dengan kenyataan atau kondisi), dan Time-bound (terdapat batasan waktu).

Begitu juga dengan target penjualan dalam mengembangkan bisnis harus punya target agar bisa melakukan evaluasi hingga ada patokan jelas dalam menjalankan bisnis. 

Target Penjualan bagi Agen Digital

Untuk bisnis agen digital yang akrab dengan transaksi PPOB dan berbagai produk digital lain untuk layani pelanggan maka, target penjualannya bergantung pada jumlah transaksi dan nilai total transaksinya dalam kurun waktu tertentu. 

Layanan PPOB bisa mencakup pembayaran tagihan bulanan seperti listrik, air, telepon dan lainnya. Selain itu bisa juga produk-produk digital lain seperti pulsa, paket data, top up dan voucher game online, tiket perjalanan, transfer bank dan masih banyak lagi. 

Dari setiap transaksi yang terjadi, agen bisa mendapatkan komisi atau mengatur laba dari harga kotor produk digital yang ada di aplikasi. Dari sini agen perlu menentukan target yang dicapai karena tentu ada modal yang perlu dikeluarkan untuk mengembangkan usaha bisnis keagenan. 

Baca juga : Jadi Agen Tiket di Fastpay, Solusi Praktis Dapatkan Untung Berlimpah

Pentingnya Tentukan Target Penjualan bagi Agen Digital

Sebelum mengetahui cara menghitung target penjualan, terlebih dahulu harus emngetahui pentingnya agen untuk bisa menentukan target penjualan produk digitalnya dalam kurun waktu tertentu. Berikut sedikit ulasannnya:

1. Menjadi panduan atau standar kinerja bagi agen 

Dengan adanya target maka, agen terpacu untuk mencapai target tersebut. Demi mencapai target maka, agen akan berusaha membuat strategi yang bisa meningkatkan jumlah maupun nilai transaksi produk digitalnya. 

2. Menjadi tolak ukur kinerja 

Target penjualan menjadi salah satu indikator untuk menilai kinerja agen dalam melayani pelanggan atau pembeli yang ingin bertransaksi. Jika dirasa tidak mencapai target maka, perlu ada evaluasi dan perbaikan kedepannya agar transaksi dapat meningkat dan target pun bisa tercapai. 

3. Perkiraan pendapatan

Target yang ditentukan tentu sudah dihitung dengan menggunakan rumus tertentu. Dari situ nantinya bisa dibuat perkiraan berapa pendapatan yang bisa diraih. Tentunya ini membantu juga untuk perencanaan pengembangan bisnis karena bisa memperkirakan margin untung dan naik turunnya pendapatan. 

Pentingnya Analisa Pasar dan Kebiasaan Pelanggan

Hal lain yang perlu diperhatikan agen selain menghitung target penjualan adalah terlebih dahulu melakukan analisa pasar dan kebiasaan pelanggan. Sebagai agen digital, tidak dapat dipungkiri ada momen-momen tertentu yang bisa membuat intensitas transaksi naik dan turun secara drastis. Misalnya saja momentum hari raya, libur panjang, maupun momen lain yang bisa berpengaruh pada hasil pendapatan agen. 

Disini agen perlu untuk melakukan analisa terlebih dahulu. Analisa bisa dilakukan untuk mengetahui seperti apa kebutuhan masyarakat di sekitar lingkungan. Disini agen dapat memperkirakan transaksi apa yang akan ramai diminati oleh masyarakat. 

Setelah menganalisa kebutuhan pasar atau pelanggan, maka agen bisa membuat segmentasi produk. Segmentasi produk ini didasarkan pada banyak hal bisa dari usia, kebiasaan pelanggan, kebutuhan rutin pelanggan maupun yang lain. Tujuan dari segmentasi produk agar agen bisa melakukan up selling produk

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah mengetahui kebiasaan pelanggan. Sebagai agen penting untuk mempelajari bagaimana cara pelanggan bertransaksi dan melakukan pendekatan dengan mereka. Dari situ agen bisa menyesuaikan cara berkomunikasi dengan masing-masing pelanggan. 

Cara Agen untuk Tentukan Target Penjualan

Untuk menentukan cara menghitung target penjualan produk digital di agen, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti:

1. Menghitung persentase penjualan produk

Dari berbagai produk digital yang ada di aplikasi agen, maka disini agen bisa menghitung target didasarkan pada modal atau rencana keuangan. Setidaknya target yang dicapai mampu untuk lebih dari modal dalam persentase beberapa persen agar bisnis tidak merugi. 

Sebagai contoh target agen dari nilai transaksi pada bulan September adalah Rp10 juta dari rencana modal anggaran Rp8 juta. Jika sampai akhir September nilai transaksi justru mencapai Rp15 juta maka, tentu sudah mencapai bahkan melebihi target. 

Berikut rumus hitung target penjualan dari transaksi : 

hasil capaian transaksi/target * 100%

Target biasanya ditentukan setiap bulan, per triwulan, maupun per tahun tergantung dari kemauan agen untuk mengembangkan bisnisnya. 

2. Setidaknya mencapai nilai modal minimal

Untuk mencegah agen mengalami kerugian maka, setidaknya jumlah transaksi harus mencapai nilai minimal modal yang dikeluarkan. Karena jika kurang dari modal maka, tentu agen akan mengalami kerugian karena nilai yang dikeluarkan lebih besar dari yang diterima bahkan tidak bisa menyamai nilai yang dikeluarkan. 

Strategi Agen untuk Capai Target Penjualan

Dari cara menghitung target penjualan di atas, maka tentu agen perlu membuat strategi agar transaksi bisa tetap stabil bahkan semakin banyak dari waktu ke waktu dengan nilai nominal transaksi yang terus meningkat. 

Contoh strategi yang bisa dilakukan misalnya adakan promosi untuk pelanggan yang bayar tagihan di hari atau jam tertentu. Bisa juga berikan promosi lain seperti hadiah program loyalitas karena sudah sering transaksi maupun strategi lain.

Agen juga bisa memvariasikan strategi sesuai dengan demografi usia pelanggan karena tentu terkadang minat pelanggan berbeda tergantung usia dan kepentingannya. 

Kelengkapan Produk Digital di Fastpay yang Menguntungkan Agen

Sebagai agen, selain penting untuk tahu cara menghitung target penjualan hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemilihan aplikasi keagenan yang paling tepat dan lengkap untuk mendukung transaksi. 

Aplikasi Fastpay sendiri sudah dikenal lengkap dan mudah digunakan para agen untuk bertransaksi. Karena kelengkapannya tentu akan memudahkan agen untuk memaksimalkan transaksi. Agen bisa mengatur fee admin maupun harga jual ke pelanggan. 

Sebagai agen pembayaran digital yang menawarkan berbagai produk PPOB, pulsa, paket data, dan layanan digital lainnya, menetapkan target penjualan yang jelas dan realistis adalah kunci untuk mencapai keberhasilan bisnis. Penting bagi agen untuk tahu cara menghitung target penjualan yang sesuai dengan prinsip SMART untuk tetap bisa mempertahankan bisnis bahkan mengembangkannya di masa depan. 

Penting juga bagi agen untuk memilih aplikasi pendukung untuk bisa melayani pelanggan dan mengatur harga yang paling tepat untuk memaksimalkan keuntungan tapi juga meningkatkan jumlah transaksi dari waktu ke waktu. 

Sebarkan artikel ini