Asian Games sebagai ajang olahraga terbesar se wilayah Asia kembali siap digelar beberapa waktu lagi. Tepatnya pada 23 September 2023 hingga 8 Oktober 2023 Asian Games edisi ke-19 akan digelar di Hangzhou, China.
Mengingat sejenak bahwa pada 2018 Indonesia menjadi tuan rumah pada Asian Games edisi ke-18. Acara besar tersebut digelar di dua kota besar Indonesia yakni Jakarta dan Palembang. Indonesia berhasil menyelenggarakan Asian Games dengan lancar. Terlebih Opening Ceremonynya berhasil menjadi trending topik mancanegara.
Opening Ceremony of 18th Asian Games Jakarta – Palembang 2018
Kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah diikuti dengan meningkatnya peringkat Indonesia yang masuk ke 10 besar peraih medali. Raihan total 98 medali yang membuat Indonesia berada di peringkat keempat. Ada 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu yang diraih kontingen Indonesia.
Jika menganut pada jadwal 4 tahunan sekali, maka seharusnya Asian Games edisi ke-19 digelar pada tahun 2022. Namun, karena situasi pandemi yang melanda maka China sebagai pihak tuan rumah mengajukan permohonan agar pelaksanaan Asian Games bisa diundur.
Akhirnya dalam Sidang Umum OCA (Olympic Council of Asia) ke-34 disepakati bahwa Asian games akan dilaksanakan pada tahun 2023 di kota Hangzhou.
Opening Ceremony Asian Games 2022 Edisi ke-19
Opening Ceremony Asian Games 2022 edisi ke-19 akan dilaksanakan pada 23 September 2023 pukul 20.00 waktu setempat. Bertempat di National Stadium Hangzhou, opening ceremony akan menampilkan berbagai seni dan budaya dari berbagai negara peserta dan tentunya terutama tuan rumah. Para atlet dari seluruh negara peserta akan masuk pula dalam parade opening ceremony.
Pada gelaran Asian Games tahun ini akan ada 40 cabang olahraga yang dipertandingkan. Cabang olahraga tersebut meliputi competitive sports, ball sports, adversary sports, dan water sports. Selengkapnya tentang semua cabang olahraga Asian Games 2022 ada di sini.
Dari jumlah atlet yang bertanding, ada 12.417 atlet dari 45 negara di kawasan Asia yang akan bertanding untuk meraih medali sebanyak-banyaknya.
Kontingen Indonesia di Asian Games Tahun Ini
Kontingen Indonesia terdiri dari 415 atlet dan 161 official team. Secara resmi kontingen Indonesia akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta pada hari ini, Selasa 19 September 2023 pukul 16.00 WIB.
Kendati demikian sudah ada atlet yang sampai di China karena beberapa cabang olahraga sudah mulai digelar pertandingannya pada hari ini. Cabang olahraga yang sudah akan bertanding hari ini adalah sepak bola, voli indoor pria, dan cricket putri.
Tahun ini tim Indonesia ditargetkan bisa berada di 12 besar klasemenen perolehan medali. Dengan target tersebut, setidaknya tim Indonesia harus meraih 8 hingga 12 medali emas.
Target tim Indonesia kali ini lebih rendah dibanding Asian Games 2018. Hal tersebut karena ada cabang olahraga tertentu yang tidak dipertandingkan seperti pencak silat yang 4 tahun lalu berhasil jadi lumbung medali emas Indonesia.
Namun, kendati demikian tim Indonesia tetap berharap pada cabang olahraga lain agar dapat berpeluang menghasilkan emas. Beberapa cabang olahraga yang sering menyumbang emas antara lain bulu tangkis, panjat tebing, wushu, dan angkat besi.
Baca juga : Cara Berhenti Berlangganan First Media
Cabang Olahraga (Cabor) yang Diikuti Tim Indonesia
Dari 40 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, tim Indonesia mengikuti 31 cabor. Cabor yang diikuti tim Indonesia di Asian Games yakni:
- Akuatik
- Archery (Panahan)
- Atletik
- Bulu Tangkis
- Bola Basket
- Boxing
- Canoe
- Cricket
- Cycling
- Dragon Boat
- Equestrian
- Fencing
- Golf
- Hoki
- Judo
- Martial Art (Jujitsu, Karate, Kuash)
- Mind Sport (Bridge, Chess, E-Sport)
- Modern Pentathlon
- Rowing
- Sepak Bola
- Sepak Takraw
- Shooting
- Skateboarding
- Sport Climbing
- Taekwondo
- Tenis-Soft Tenis
- Triathlon
- Voli Pantai-Voli Indoor
- Weightlifting (Angkat Beban)
- Wrestling
- Wushu-Headquarter
Cara Nonton Opening Ceremony dan Semua Pertandingan Asian Games 2022
Cara nonton opening ceremony dan semua pertandingan para atlet di Asian Games 2022 sangat mudah. Kamu bisa nonton di saluran TV milik MNC Group yang meliputi saluran free to air seperti RCTI, MNCTV, dan iNews TV, layanan pay TV seperti MNC Sports, MNC Sports 2, MNC Sports 3, dan Soccer Channel, serta layanan OTT (Over The Top) milik MNC Group yakni RCTI Plus dan Vision Plus (Vision+). Catat semua jadwal tim Indonesia dan dukung perjuangan para atlet.
Untuk memudahkan kamu dalam menonton opening ceremony dan semua pertandingan, jangan lupa berlangganan MNC Play. MNC Play mengakomodir tayangan Internet & Interactive IPTV. Temukan kenyamanan kamu menonton di Vision plus (Vision+).
Ingin langganan MNC Play dan aplikasi streaming video lain seperti K Vision, Vidio, WeTV, Viu, GENFLIX, SKYNINDO, dan Sushiroll? Kamu bisa bayar langganan dengan mudah, cepat, dan aman di mitra Fastpay terdekat. Dapatkan banyak banyak penawaran menarik terkait langganan aplikasi streaming video hanya di Fastpay.
Kamu juga bisa mulai bisnis rumahan modal kecil bersama Fastpay. Penasaran caranya? Pelajari semua di sini.
Tentang Fastpay Bukan Bisnis PPOB Biasa
Fastpay adalah platform untuk bisnis Layanan Keuangan Digital dan Bisnis PPOB Terlengkap dan Terbaik di Indonesia. 7 layanan bisnis utama di Fastpay sangat menguntungkan, yaitu layanan pembayaran, pembelian tiket transportasi, pulsa dan data, layanan transfer bank, pengiriman barang, top up 8 jenis e money, voucher game online, dengan keuntungan yang besar, tanpa resiko resiko dan model kecil.
Mengapa berbisnis PPOB Fastpay?
Bisnis PPOB Fastpay merupakan solusi bisnis bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai usaha pembayaran PPOB; bisnis pulsa murah; bisnis tiket travel pesawat, kereta api, kapal PELNI; bisnis top up Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, dll; bisnis ekspedisi; bisnis voucher game murah dan lengkap; bisnis transfer uang, dll.
– Sistem bisnis PPOB yang mudah dijalankan sebagai bisnis utama atau bisnis sampingan.
– Komisi dan bonus yang menguntungkan dari bisnis PPOB, bisnis pulsa bisnis tiket travel, bisnis voucher game, bisnis ekspedisi, dll.
– Tidak ada kewajiban atau target transaksi, semakin banyak transaksi pelanggan semakin besar pendapatan bonus yang diterima.
Sumber :