Catat! Inilah Perbedaan MRT, KRL, dan LRT — Untuk mempermudah masyarakat menjangkau wilayah dalam kota, pemerintah Indonesia menyediakan transportasi publik di beberapa daerah. Salah satunya dengan menyediakan layanan transportasi umum MRT, KRL, dan LRT.

Meskipun sama-sama moda tranportasi kereta, tentu ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan. Apa saja perbedaan diantara MRT, KRL, dan LRT? Simak penjelasan singkatnya di bawah ini.

Persamaan MRT, KRL, dan LRT

Tak heran jika banyak orang yang sulit membedakan MRT, KRL, dan LRT. Hal ini dikarenakan ketiganya merupakan kereta yang bergerak di atas rel, menggunakan tenaga listrik, dan tidak menggunakan otomotif. Sedang dari segi fungsional, baik MRT, KRL, dan LRT sama-sama transportasi umum yang mengangkut banyak orang dengan jarak daerah yang berdekatan.

Perbedaan MRT, KRL, dan LRT terlihat dari 3 bagian ini. Ada apa saja? Simak terus penjelasan di bawah untuk informasi lebih lanjut.

Daya Angkut

Dari daya angkut, KRL memiliki kapasitas daya angkut paling besar dengan memiliki 8-10 gerbong, disusul MRT, dan yang terakhir ialah LRT sebagai transportasi dengan daya angkut rendah.

Meskipun memiliki daya angkut rendah, LRT mampu mengangkut penumpang dengan frekuensi perjalanannya dalam sehari.

Baca Lebih Lanjut: Cara Bayar MRT Terbaru 2023

Tenaga Listrik

Meskipun ketiganya menggunakan tenaga listrik, namun ketiganya menggunakan tenaga listrik yang berbeda lho. Dikutip Era.id, MRT dan KRL menggunakan listrik aliran atas (LAA). Sedang LRT Jabodebek akan menggunakan listrik dari bawah (LAB).

Rel Kereta

MRT dan KRL memiliki sepasang rel kereta untuk bergerak. Berbeda dengan MRT dan KRL, LRT menggunakan rel ketiga yang berisi aliran listrik.

Top Up Kartu Elektronik dan E-Wallet di Fastpay

Agar perjalanan menggunakan MRT-mu tidak terganggu akibat saldo habis, kamu dapat melakukan top-up kartu elektronik dengan mudah hanya di gerai Fastpay. Di Fastpay sendiri, kamu dapat melakukan top-up kartu elektronik E-Toll Mandiri dan Brizzi, yang dapat digunakan untuk pembelian tiket MRT.

Berikut melakukan top-up kartu elektronik dan e-wallet di Fastpay.

Top Up Kartu Elektronik 

1. Cari agen Fastpay terdekat dari lokasimu. Biasanya loket Fastpay memiliki spanduk dengan logo Fastpay;
2. Pastikan kamu membawa uang tunai yang bertujuan untuk top-up saldo kartu elektronik anda;
3. Datangi agen Fastpay untuk melakukan transaksi;
4. Jika sudah selesai top-up, pastikan saldo kamu di kartu elektronik sudah masuk;
5. Kartu elektronik dapat digunakan.

Top Up E-Wallet 

1. Pastikan kamu membawa uang tunai yang bertujuan untuk top-up saldo e-wallet anda;
2. Datangi agen Fastpay untuk melakukan transaksi;
3. Jika sudah selesai top-up, pastikan saldo kamu di kartu elektronik sudah masuk;
4. Kartu elektronik dapat digunakan.

__________

Tentang Bisnis PPOB Fastpay Terlengkap

Fastpay adalah platform untuk bisnis Layanan Keuangan Digital dan Bisnis PPOB Terlengkap dan Terbaik di Indonesia. Bisnis tiket di Fastpay sangat menguntungkan. Kamu bisa melayani pembayaran tagihan bulanan terlengkap, menjual tiket pesawat, kereta api, kapal PELNI dan bus AKAP dengan keuntungan yang besar. Tidak ada resiko dan hanya modal kecil saja untuk bisnis PPOB Fastpay. Menjadi Agen Fastpay atau Mitra Fastpay akan menaikkan level kamu menjadi entrepreneur digital.

Mengapa berbisnis PPOB Fastpay?

Bisnis PPOB Fastpay merupakan solusi bisnis bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai usaha pembayaran PPOB terlengkap; bisnis pulsa murah; bisnis tiket travel pesawat, kereta api, bus AKAP, kapal PELNI; bisnis top up Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, dll; bisnis ekspedisi; bisnis voucher game murah dan lengkap; layanan transfer uang, dll.

• Sistem bisnis PPOB yang mudah dijalankan sebagai bisnis utama atau bisnis sampingan.
• Komisi dan bonus yang menguntungkan dari bisnis PPOB, bisnis pulsa bisnis tiket travel, bisnis voucher game, bisnis ekspedisi, dll.
• Bisa transaksi dan transfer uang menggunakan EDC Fastpay.
• Tidak ada kewajiban atau target transaksi, semakin banyak transaksi pelanggan semakin besar pendapatan bonus yang diterima.