Ajang HSBC BWF World Tour Final yang rutin digelar tiap akhir tahun ini jadi salah satu ajang badminton paling prestige untuk di level turnamen. Selain memperebutkan poin tinggi, hadiah di turnamen ini juga mencapai total 2,5 juta dolar AS atau senilai lebih dari 38 miliar dengan kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran Rp.15.000,-

Untuk dapat tampil di BWF World Tour Final, para pemain harus mengumpulkan poin dari turnamen super series yang diadakan BWF sepanjang tahun hingga nanti terpilih top 8 atlet di kelima sektor. Berikut pembahasan singkat tentang BWF World Tour Final terutama tentang pemain yang lolos tahun 2023 ini.

Apa itu Turnamen BWF World Tour Final?

BWF World Tour Final merupakan turnamen bergengsi yang menggantikan Final Super Series BWF yang digelar setiap bulan Desember. Di turnamen ini, pemain berkesempatan mendapatkan poin sebanyak-banyaknya karena ada ribuan poin yang bisa didapatkan pemain.

Poin yang didapatkan mulai dari 6.600-12.000 poin. Tentunya poin tersebut akan berpengaruh pada ranking dunia pemain badminton versi BWF. Turnamen BWF World Tour Final pertama kali digelar tahun 2018 dengan China sebagai tuan rumahnya.

Baca juga : Jadwal Pertandingan dan Cara Nonton Piala Dunia U-17 di Indonesia

Tentang Turnamen BWF World Tour Final

Sistem BWF World Tour Final

Turnamen ini memiliki sistem tersendiri untuk keikutsertaan pemainnya. Di penghujung tahun akan ditentukan 8 pemain/pasangan yang layak untuk masuk ke turnamen ini. 8 pemain/pasangan ini merupakan pemilik poin tertinggi selama perhitungan turnamen dari Januari hingga Desember di setiap final tur dunia BWF.

Nantinya jika peringkat dua atau lebih pemain punya poin yang sama, maka akan ada kriteria tambahan yakni pemain/pasangan yang paling banyak mengikuti tur dunia BWF dan pemain yang mengumpulkan poin terbanyak di turnamen tur dunia BWF mulai 1 Juli di tahun penyelenggaraan.

Dalam turnamen ini, terdapat juga ketentuan bahwa setiap negara maksimal hanya bisa mengirimkan 2 wakil di setiap sektor. Jika ada lebih dari 2 wakil yang ada di top 8 peringkat BWF World Tour maka, akan dipilih 2 tertinggi. Jatah dari pemain/pasangan tersebut akan diberikan untuk pemain di peringkat selanjutnya atau peringkat 9 dan seterusnya.

Begitu pula jika ada pemain yang mengundurkan diri karena alasan cidera dan kesehatan, maka akan ada pemain yang menggantikannya. Hal ini karena kuota pemain di turnamen akhir tahun ini berjumlah 8 pemain/pasangan di tiap sektor.

Ketentuan Tambahan terkait Kuota Pemain

Tambahan lagi jika ada juara di turnamen Kejuaraan Dunia dan olimpiade yang tidak masuk di top 8 juga akan mendapatkan tiket khusus. Dikutip dari tirto.id, hal ini pernah terjadi saat pasangan Greysia/Apriyani yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sebenarnya ada di peringkat 13 dalam BWF World Tour Ranking. Namun, karena kebijakan khusus yakni tiket wild card, maka mereka pun masuk ke daftar pemain yang lolos.
Sistem Penyisihan hingga Final

Karena hanya akan ada 8 pemain/pasangan di tiap sektor, maka sistemnya ada dalam grup yakni grup A dan grup B dengan pembagian masing-masing 4 peserta. Dimana jika ingin melaju jauh maka, para pemain harus bersaing untuk jadi juara grup dan runner up grup untuk kemudian melaju ke babak semifinal atau 4 besar. Baru selanjutnya 4 besar tersebut bersaing untuk memperebutkan 2 tempat di final untuk menentukan siapa peraih titel BWF World Tour Final.

Daftar Pemain yang Lolos di BWF World Tour Final 2023

Di tahun 2023, China kembali jadi tuan rumah dengan kota yang terpilih adalah kota Hangzhou. Berikut adalah 8 pemain/pasangan yang lolos di BWF World Tour Final tahun 2023:

Sektor tunggal putri:

An Se Young (Korea Selatan)
Chen Yu Fei (China)
Tai Tzu Ying (Chinese Taipei)
Carolina Marin (Spanyol)
Han Yue (China)
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
Beiwen Zhang (Amerika Serikat)
Kim Ga Eun (Korea Selatan)

Sebenarnya untuk sektor tunggal putri Akane Yamaguchi masuk dalam daftar top 8 berdasarkan ranking race to final BWF tour tapi karena cidera yang tengah melanda Akane pun mundur dari turnamen. Tempatnya kemudian menjadi pemain yang lolos di tahun ini.

Sektor tunggal putra:

Kodai Naraoka (Jepang)
Jonatan Christie (Indonesia)
Shi Yu Qi (China)
Li Shi Feng (China)
Viktor Axelsen (Denmark)
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
Anders Antonsen (Denmark)
Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

Sektor ganda putri:

Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan)
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
Nami Matsuyama/Chiharu SHida (Jepang)
Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)
Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Pajongjai (Thailand)

Sektor ganda putra:

Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan)
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia)

Sektor ganda campuran:

Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan)
Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
Kin Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan)
Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong China)
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)

Jadwal dan Cara Nonton BWF World Tour Final 2023 dari Rumah

Pelaksanaan BWF World Tour Final 2023 mulai tanggal 13 Desember hingga 17 Desember 2023. Tentunya akan ada babak penyisihan grup, semifinal, dan final untuk nantinya menentukan juara di setiap sektor. Namun, tentu penggemar badminton tidak perlu khawatir karena masih bisa menonton turnamen ini di channel YouTube BWF Official dan jaringan MNC Group baik TV digital yakni iNews TV dan Vision+ yang memiliki hak siar untuk turnamen badminton di tahun ini.
Bagi kamu yang berlangganan Vision+ dan MNC Plus bisa bayar di Fastpay. Fastpay memfasilitasi pembayaran berbagai tagihan produk digital termasuk tv berlangganan. Di Fastpay pun semua bisa memulai bisnis dengan mudah.

Tertarik? Daftarkan diri kamu sekarang!

Tentang Fastpay Bukan Bisnis PPOB Biasa

Fastpay adalah platform untuk bisnis Layanan Keuangan Digital dan Bisnis PPOB Terlengkap dan Terbaik di Indonesia. 7 layanan bisnis utama di Fastpay sangat menguntungkan, yaitu layanan pembayaran, pembelian tiket transportasi, pulsa dan data, layanan transfer bank, pengiriman barang, top up 8 jenis e money, voucher game online, dengan keuntungan yang besar, tanpa resiko resiko dan model kecil.

Mengapa berbisnis PPOB Fastpay?

Bisnis PPOB Fastpay merupakan solusi bisnis bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai usaha pembayaran PPOB; bisnis pulsa murah; bisnis tiket travel pesawat, kereta api, kapal PELNI; bisnis top up Gopay, OVO, DANA, LinkAja, SpeedCash, dll; bisnis ekspedisi; bisnis voucher game murah dan lengkap; bisnis transfer uang, dll.

– Sistem bisnis PPOB yang mudah dijalankan sebagai bisnis utama atau bisnis sampingan.
– Komisi dan bonus yang menguntungkan dari bisnis PPOB, bisnis pulsa bisnis tiket travel, bisnis voucher game, bisnis ekspedisi, dll.
– Tidak ada kewajiban atau target transaksi, semakin banyak transaksi pelanggan semakin besar pendapatan bonus yang diterima.