Harga pulsa dan kuota naik pada 1 April 2022. Ini terjadi imbas naiknya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang semula 10 persen menjadi 11 persen.

Semua operator telekomunikasi sudah mengumumkan kenaikan tarif pulsa dan kuota internet per tanggal 1 April tersebut sesuai dengan ketentuan dan aturan yang baru berdasarkan Rancangan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP) yang telah mendapat persetujuan DPR RI.

Pulsa merupakan jenis barang yang tidak dikecualikan dalam pengenaan PPN sehingga mengalami kenaikan.

Ada 15 barang/jasa yang tak kena PPN alias tarif PPN 0 persen. Hal ini tercantum dalam pasal 16B dan pasal 4A UU HPP. Barang/jasa tersebut, ialah jenis makanan dan minuman tertentu, uang dan emas batangan, jasa kesenian dan hiburan, jasa perhotelan, jasa yang disediakan pemerintah, jasa penyediaan tempat parkir, dan jasa boga atau katering.

Pulsa Jadi Kebutuhan Primer Masyarakat Indonesia

Orang Indonesia tak ragu untuk mengeluarkan puluhan hingga ratusan ribu setiap sebulan per nomor untuk membeli pulsa dan paket data internet sebagai sarana untuk komunikasi, bekerja, belajar, aktifitas media sosial, menonton film streaming, hingga bermain game mobile.

Kebutuhan pulsa mengalami pergeseran dari fungsi pulsa untuk komunikasi percakapan menjadi konversi paket data. Para operator telekomunikasi berlomba-lomba menawarkan berbagai konversi paket data yang menarik, terutama untuk jenis prabayar.

Penggunaan layanan operator seluler jenis kartu prabayar (prepaid) di Indonesia adalah tertinggi di antara 7 negara lain di dunia menurut Global Prepaid Index (GPI). Survey tersebut meliputi 7 negara antara lain: Brazil, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, negara Teluk (Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab), Indonesia dan Filipina.

Survei GPI menyebutkan 93 persen orang Indonesia adalah pengguna koneksi seluler prabayar dengan total 340 juta koneksi, sisanya merupakan pengguna pascabayar dari total keseluruhan 350 juta koneksi. Artinya orang Indonesia ada yang mempunyai lebih dari 2 nomor prepaid yang digunakan.

Kebutuhan internet di Indonesia sangat tinggi. Pertumbuhan signifikan penggunaan internet di Indonesia untuk keperluan:

• Belanja e-commerce atau belanja online melalui marketplace atau online shop.
• Pembelian makanan dan minuman secara online menggunakan aplikasi.
• Aktifitas media sosial, seperti Facebook, Instagram, TikTok, WhatsApp, dll
• Menonton streaming YouTube, TikTok.
• Menonton film streaming melalui aplikasi seperti Disney+ hotstar, Netflix, Mola TV, Amazon Prime Video, Vidio, VIU, drakor, dll.
• Main mobile game terlaris, seperti Free Fire, Mobile Legends, PUBG, CODM, Ragnarok Eternal Love, PointBlank, dll.
• Kerja dari rumah WFH dan sekolah daring.

Fenomena ini bisa kamu manfaatkan untuk mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi agen pulsa dan kuota internet. Terus, bagaimana cara menjadi agen pulsa? Caranya sangat mudah. Simak penjelasan lebih lengkap di bawah.

Peluang Bisnis Pulsa dan Internet

Pulsa dan internet telah menjadi kebutuhan utama masyarakat pengguna smartphone. Bahkan kebutuhan internet semakin meningkat di masa pandemi. Hal ini membuat bisnis pulsa dan paket data internet semakin menjanjikan.

Rata-rata kebutuhan orang untuk paket data 15GB hingga 20GB perbulan bahkan lebih dengan semakin meningkatnya aktifitas pengguna internet Indonesia secara mobile.

Peluang usaha bisnis pulsa dan paket data internet mungkin agak diremehkan bagi sebagian orang. Karena margin keuntungannya yang kecil. Namun siapa sangka bisnis jual pulsa dan paket internet online mampu memberikan pemasukan yang menggiurkan bagi masyarakat. Bisnis pulsa dan paket internet sangat menjanjikan, lho.

Kamu bisa menjalankan bisnis agen pulsa dan internet untuk melayani kebutuhan pulsa dan internet tetangga dan masyarakat sekitar. Dengan bergabung menjadi Agen Fastpay selain menjual pulsa dan paket internet, kamu juga bisa melayani banyak layanan yang dibutuhkan masyarakat sekitar.

Produk dan Layanan di Fastpay Terlengkap untuk Melayani Masyarakat

Fastpay mempunya beragam jenis layanan dan produk yang bisa kamu jalankan untuk melayani kebutuhan masyarakat. Dijamin kamu mendapatkan keuntungan besar dari bisnis Fastpay ini serta penghasilan secara mandiri.

Berikut jenis layanan dan produk-produk di Fastpay yang bisa kamu jalankan.

1. Layanan pembayaran berbagai jenis tagihan bulanan, seperti PLN, PDAM, BPJS, multifinance, asuransi, kartu kredit, tv berlangganan, langganan Disney+ hotstar, langganan Mola TV, tagihan HP pascabayar, telepon, IndiHome, gas negara dll.
2. Layanan perbankan digital, seperti setor tunai, tarik tunai dan transfer ke semua bank.
3. Layanan penjualan pulsa dan internet all operator seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL, AXIS, Smartfren, Tri.
4. Layanan penjualan tiket transportasi, seperti pesawat terbang domestik, kereta api, kapal PELNI dan bus AKAP.
5. Layanan penjualan berbagai macam voucher game terlaris, seperti Diamond Free Fire, Diamond Mobile Legends, PUBG, Call Of Duty, voucher Garena, voucher Google Play, UniPin, Arena Of Valor, Point Blank, Ragnarok, Hago, Marvel Super War, LifeAfter, Ride Out Heroes, Lord Mobile, Dragon Nest, Higss Domino, dll.
6. Layanan top up emoney, seperti Gopay, DANA, OVO, SpeedCash, ShopeePay, etol Mandiri, e-mOney Mandiri, BRIZZI, BNI TapCash, tiket bioskop TIX ID, MTIX, dll.
7. Layanan pengiriman barang dan dokumen (ekspedisi) Agen SiCepat Point.
8. Layanan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan PBB, seperti PKB Kaltimtara, PKB Jawa Timur, PBB Kaltimtara, PBB Jawa Tengah, dll.

Produk dan layanan di Fastpay dibutuhkan masyarakat Indonesia sampai kapanpun. Disini kamu akan mendapatkan keuntungan dari transaksi pelanggan baik berupa komisi atau cashback atau laba langsung.

Peluang bisnis PPOB dan agen pulsa bersama Fastpay harus kamu ambil sekarang dan dapatkan penghasilan mandiri yang tidak terbatas dari bisnis ini, karena sampai kapanpun ribuan jenis produk di Fastpay dibutuhkan oleh orang Indonesia.