Menjadi seorang petani bukan berarti Anda tidak bisa sukses bukan? Bahkan kini tidak sedikit pula petani yang sukses dan mampu melebarkan sayapnya hingga ke luar negeri. Dengan kondisi Indonesia yang memiliki wilayah agraris di yang luas, para petani memiliki peluang besar untuk tetap berjuang untuk kecukupan pangan di negeri ini. Lantas bagaimanakah dengan petani yang tidak memiliki lahan pertanian yang luas dan modal yang besar?

Jika mungkin Anda salah satu dari petani tersebut, jangan khawatir, Anda tetap bisa menyusul kesuksesan para ‘petani internasional’ kok. Apalagi kalau bisa menjadi eksportir komoditas pertanian ke berbagai negara. Namun di sisi lain, masih banyak petani yang masih merasa kesusahan dan belum bisa memenuhi kebutuhan hariannya. Selain menjadi petani, alternatif lain agar bisa sukses yakni dengan membuat bisnis sampingan yang masih berhubungan dengan dunia pertanian.

Nah, berikut 7 bisnis sampingan paling cocok untuk petani dengan modal yang kecil tapi menguntungkan:

1. Membuka Toko Perlengkapan Pertanian

Sebagai seorang petani, tentu sedikit-banyak Anda mengetahui seluk beluk pertanian dan apa saja yang dibutuhkan untuk pertanian, terutama di daerah Anda tinggal. Salah satu usaha dari 7 bisnis sampingan paling cocok untuk petani ini memang banyak  ‘ditakuti’ karena sebagian orang beranggapan bahwa bisnis ini membutuhkan modal besar.

Padahal selama Anda bisa menyiasati, bisnis ini bisa dikatakan sebagai bisnis yang modalnya sangat kecil. Biasanya kios pertanian menjual serba-serbi pertanian, seperti pupuk, bibit pohon dan tanaman, obat-obat pertanian, alat dan mesin pertanian, seperti traktor, penggiling padi, dan lain-lain.

Nah, bagi Anda yang tidak memiliki modal besar, Anda tetap bisa membuka usaha kok. Cukup menjadi reseller atau dropshipper, Anda sudah bisa membuka toko perlengkapan pertanian tanpa modal.

Anda juga bisa melengkapi toko Anda dengan menggunakan layanan Fastpay. Dengan bergabung dengan Fastpay, Anda tidak haanya dapat menjual perlengkapan pertanian, namun juga melayani puluhan transaksi tagihan bulanan dan belanja online, mempromosikan barang dagangan secara online, dan layanan lainnya dengan untung hingga puluhan juta rupiah. Info selengkapnya klik di sini

2. Ikuti Perkembangan Zaman, Buatlah Toko Pertanian Online

Salah satu dari 7 bisnis sampingan paling cocok untuk petani yaitu dengan mengikuti alur perkembangan zaman. Jika sekarang semua serba online, kenapa tidak Anda manfaatkan saja untuk membuka toko pertanian online?

Manfaatkanlah media sosial dan media online lainnya untuk marketing toko pertanian online Anda. Selain marketingnya mudah, mendirikan toko online juga tidak membutuhkan modal banyak seperti toko pertanian “nyata”. Dengan toko online, Anda juga tidak perlu lagi memikirkan tempat usaha atau sewa tempat.

3. Jadilah Blogger dengan Niche Pertanian

Salah satu dari 7 bisnis sampingan paling cocok untuk petani yang terbilang cukup mudah adalah menjadi seorang blogger. Jadi selain menerapkan ilmu pertanian Anda di lahan, Anda juga bisa menuangkannya ke dalam sebuah tulisan.

Saat ini, ketimbang buku, konsumsi informasi lewat internet malah justru banyak diminati oleh banyak orang. Karena selain praktis, dari internet tersebut segala macam informasi yang ingin digali bisa didapatkan. Jadi selain mendapatkan income dari blog yang Anda kelola, Anda juga bisa sekaligus membagikan ilmu agar bermanfaat bagi banyak orang.

4. Bisnis Tanaman Hias

Ternyata tanaman hias juga bisa menjadi salah satu dari 7 bisnis sampingan paling cocok untuk petani yang cukup menjanjikan. Karena pangsa pasarnya yang luas, keuntungan dari bisnis tanaman hias ini juga sangat besar.

Tanaman hias dengan modal yang kecil bisa Anda kembangkan dan budidayakan menjadi prospek bisnis yang menjanjikan. Pangsa pasar dari tanaman hias tersebut juga cukup luas lho, mulai dari ibu rumah tangga, para pecinta bonsai, hingga proyek-proyek besar seperti pembuatan taman dan lanskap.

Tidak hanya itu, tanaman hias meskipun sedikit tapi harga jualnya bisa dikatakan mahal. Untuk memperluas cangkupan, selain menjual tanaman hias, Anda juga bisa sekaligus menyediakan jasa ‘pemasangan’ tanaman hias, dan lainnya.

5. Buatlah Konsultan Bisnis Pertanian

Salah satu dari 7 bisnis sampingan paling cocok untuk petani dan yang paling mudah adalah membuka jasa konsultan bisnis pertanian. Jumlah petani memang banyak, akan tetapi sayangnya tidak semua dari petani memiliki keterampilan yang bagus dalam bercocok tanam.

Nah, berangkat dari hal itulah Anda bisa membuka peluang usaha sampingan yang beda dari lainnya. Jika Anda tidak bisa bergerak sendiri, Anda bisa mengajak serta teman-teman Anda dan membentuk sebuah tim konsultan pertanian. Selain masih sangat langka tim konsultan ini, Anda juga bisa memulainya dengan tanpa modal sedikitpun.

6. Menjadi Agen Jasa Buruh Pertanian

7 bisnis sampingan paling cocok untuk petani yang satu ini ternyata tidak hanya bermanfaat untuk Anda, tapi juga mampu membuka pekerjaan baru untuk orang lain. Usaha ini bisa dikatakan paling menguntungkan di desa dan tentunya akan selalu dibutuhkan.

Bagi petani yang memiliki ladang hingga berhektar-hektar tentu tidak akan sanggup menggarap ladangnya sendiri. Oleh karena itu, hadirnya jasa buruh pertanian bisa menguntungkan banyak pihak, seperti petani, buruh tani, dan Anda sendiri. Tugas Anda saat menjalankan bisnis ini adalah mengkoordinasi para buruh tani dengan pihak peminta proyek (petani).

7. Jasa Pertanian Ekspor Impor

Satu lagi usaha dari 7 bisnis sampingan paling cocok untuk petani yakni membuka jasa untuk perantara ekspor impor hasil pertanian. Untuk menjadi perantara tersebut memang tidaklah mudah. Tapi bagi Anda yang berani dan memiliki link yang luas hingga mancanegara, tak ada salahnya lho mencoba bisnis ini. Keuntungan dari bisnis juga tidak main-main, selama Anda pandai dalam “berdagang”, maka keuntungannya bisa sangat besar.

Bagaimana, dari 7 bisnis sampingan paling cocok untuk petani di atas, adakah yang ingin Anda coba? Selain bisnis di atas, bagi Anda para petani, Anda bisa memiliki usaha lain seperti pengepul beras dan sayuran, pengolahan produk makanan (home industry) dan masih banyak lagi.